Semua petinju profesional memiliki pelatih. Bahkan, petinju sehebat Mhd. Ali sekalipun juga memiliki pelatih. Padahal jika mereka berdua disuruh bertanding, jelas Mhd. Ali lah yang akan memenangkan pertandingan tersebut.
Mungkin kita bertanya, mengapa Mohammad Ali butuh pelatih kalau jelas-jelas dia lebih hebat dari pelatihnya?
Kita harus tahu bahwa Mohammad Ali butuh pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat, namun karena dia butuh seseorang untuk melihat hal-hal yang TIDAK DAPAT dia LIHAT SENDIRI.
Hal yang tidak dapat dilihat dengan mata sendiri, itulah yang disebut dengan BLIND SPOT: TITIK BUTA. Kita hanya bisa melihat BLIND SPOT tersebut dengan bantuan orang lain.
Dalam hidup, kita butuh pemimpin untuk mengawal kehidupan kita, sekaligus mengingatkan kita seandainya prioritas hidup mulai bergeser. Kita butuh orang lain menasihati, mengingatkan, bahkan menegur jika kita mulai melakukan sesuatu yang keliru, yang tidak disadari.
KERENDAHAN HATI untuk menerima kritikan, nasihat & teguran itulah yang justru menyelamatkan kita.
Kita bukan manusia sempurna.
Biarkan orang lain menjadi "MATA" di area BLIND SPOT sehingga kita bisa melihat apa yg tidak bisa dilihat dengan pandangan diri sendiri.́
(This blog content telling story and Motivation story from BlackBerry Messenger. Hopefully, Indonesian Citizen who live in aboard or other Citizen who ever live in Indonesia and understanding Bahasa Indonesia, longing Indonesia’s humor, enjoying this sharing). Blog ini berisi kumpulan cerita dari BlackBerry Messenger dan cerita motivasi lainnya. Diharapkan WNI yang ada di LN atau Orang asing yang pernah tinggal di Indonesia, kangen dengan humor Indonesia dapat menikmati sharing ini.
29 Okt 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Nice...! kesempurnaan hanya milik ALLAH..
BalasHapus