25 Nov 2011

"Telor & Tempe gosong" (Motivation)

Dua puluh tahun telah berlalu, namun masih terbayang jelas kenangan indah itu:
Suatu malam, ibu yg bangun sejak pagi, bekerja keras sepanjang hari, membereskan rumah tanpa pembantu, jam tujuh malam ibu selesai menghidangkan makan malam utk ayah yg sgt sederhana berupa telur mata sapi, tempe goreng, sambal teri dan nasi.

Sayangnya karena mengurusi adik yg merengek, tempe dan telor gorengnya sedikit gosong! Saya melihat ibu sedikit panik, tapi tdk ϐίsα  berbuat banyak, minyak gorengnya sdh habis. Kami menunggu dgn tegang apa reaksi ayah yg pulang kerja, pasti sdh capek melihat makan malamnya hanya tempe dan telur gosong.

Luar biasa! Ayah dgn tenang menikmati dan memakan semua yg disiapkan ibu dgn tersenyum, dan bahkan berkata, "Bu terima kasih ya!" Lalu ayah terus menanyakan kegiatan saya & adik di sekolah.

Selesai makan, masih di meja makan, saya mendengar


mama meminta maaf krn telor & tempe yg gosong itu & satu hal yg tidak pernah sy lupakan adalah apa yg ayah katakan: "Sayang, aku suka telor & tempe yg gosong."

Sebelum tidur, saya pergi utk memberikan ciuman selamat tidur kpd ayah, saya bertanya apakah ayah benar-benar menyukai telur & tempe gosong?"

Ayah memeluk saya erat dg kedua lengannya yg kekar & berkata, "Anakku, ibu sdh bekerja keras sepanjang hari & dia benar-benar sdh capek, Jadi sepotong telor & tempe yg gosong tdk akan menyakiti siapa pun kok!"

Ini pelajaran yg saya praktekkan di tahun-tahun berikutnya; "BELAJAR MENERIMA KESALAHAN ORANG LAINadalah satu kunci yg sangat penting utk menciptakan sebuah hubungan yg sehat, bertumbuh & abadi. Ingtlah emosi tdk akn prnh menyelesaikn masalah yg ada & selalulah berpikir dewasa mengapa sesuatu hal itu bisa terjdi pasti punya alasannya sendri... Janganlah kita menjadi orang yg egois hanya mau dimengerti, tapi tidak mau mengerti.

Tua itu pasti, tapi Dewasa itu PILIHAN, & Manusia yg dewasa adl manusia PILIHAN.

Have a nice weekend Friends
!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar