A husband and wife are traveling by car from Key West to Boston. After almost twenty-four hours on the road, they're too tired to Continue, and they decide to stop for a rest. They stop at a nice hotel and take a room, but they only plan to sleep for four hours and then get back on the Road.
When they check out four hours later, the desk clerk hands them a bill For $350.00. The man explodes and demands to know why the charge is so high. He tells the clerk although it's a nice hotel; the rooms certainly aren't Worth $350.00. When the clerk tells him $350.00 is the standard rate, the man insists on speaking to the Manager.
The Manager appears, listens to the man, and then explains that the Hotel has an Olympic-sized pool and a huge conference center that were Available for the husband and wife to use.
"But we didn't use them," the man complains. "Well, they are here, and you could have," explains the
(This blog content telling story and Motivation story from BlackBerry Messenger. Hopefully, Indonesian Citizen who live in aboard or other Citizen who ever live in Indonesia and understanding Bahasa Indonesia, longing Indonesia’s humor, enjoying this sharing). Blog ini berisi kumpulan cerita dari BlackBerry Messenger dan cerita motivasi lainnya. Diharapkan WNI yang ada di LN atau Orang asing yang pernah tinggal di Indonesia, kangen dengan humor Indonesia dapat menikmati sharing ini.
24 Mei 2012
8 Mei 2012
Cerita...Mimpi nonton bioskop
Ada dua sahabat karib yang pada waktu yang bersamaan bermimpi
Si A : "Aku tadi malam bermimpi nonton bioskop filmnya sangat bagus"
SI B : "Itu belum seberapa aku tadi malam mimpi didatangi Bella Saphira dia makai baju yang sangat minim sekali"
Si A : "Haaa??"
Si B : "Belum 5 menit eh datang lagi Dian Sastro dia malah lebih heboh lagi, pakai pakaian renang dia langsung duduk didekat ku"
Si A : "Kamu curang gak ngajak aku"
Si B : "Aku si udah telpon kamu kata ibumu kamu nonton bioskop"
Si a : "Oooh iya aku lupa..."
Si A : "Aku tadi malam bermimpi nonton bioskop filmnya sangat bagus"
SI B : "Itu belum seberapa aku tadi malam mimpi didatangi Bella Saphira dia makai baju yang sangat minim sekali"
Si A : "Haaa??"
Si B : "Belum 5 menit eh datang lagi Dian Sastro dia malah lebih heboh lagi, pakai pakaian renang dia langsung duduk didekat ku"
Si A : "Kamu curang gak ngajak aku"
Si B : "Aku si udah telpon kamu kata ibumu kamu nonton bioskop"
Si a : "Oooh iya aku lupa..."
Cerita...Surat untuk Ayah
Seorang mahasiswa semester XII menulis surat kepada ayahnya:
Halo Ayah,
Aku merasa tidak enak karena terus menerus menulis surat kepada Ayah untuk meminta uang. Aku merasa malu dan sedih. Aku harus meminta uang sebesar Rp 500.000,00 kepada Ayah, walaupun setiap bagian dalam tubuhku memberontak. Aku meminta dengan tulus dari hatiku yang paling dalam, Ayah mau memaklumi dan memaafkan aku.
Salam dari ananda,
Tommy.
NB: Aku merasa berat hati untuk mengirimkan surat ini, jadi aku coba untuk mengejar tukang pos yang mengambil surat ini dari dalam kotak surat. Aku mau mengambil kembali surat ini dan membakarnya, karena surat ini pasti menyusahkan hati Ayah.
Aku berdoa dalam hati agar aku bisa mendapatkan surat ini kembali, tapi sudah terlambat.
Beberapa hari kemudian dia menerima balasan surat dari ayahnya yang berisi kalimat pendek,
Untuk Tommy,
"Nak, doamu sudah dikabulkan. Suratmu tidak pernah kuterima"
Dari Ayahmu.
Halo Ayah,
Aku merasa tidak enak karena terus menerus menulis surat kepada Ayah untuk meminta uang. Aku merasa malu dan sedih. Aku harus meminta uang sebesar Rp 500.000,00 kepada Ayah, walaupun setiap bagian dalam tubuhku memberontak. Aku meminta dengan tulus dari hatiku yang paling dalam, Ayah mau memaklumi dan memaafkan aku.
Salam dari ananda,
Tommy.
NB: Aku merasa berat hati untuk mengirimkan surat ini, jadi aku coba untuk mengejar tukang pos yang mengambil surat ini dari dalam kotak surat. Aku mau mengambil kembali surat ini dan membakarnya, karena surat ini pasti menyusahkan hati Ayah.
Aku berdoa dalam hati agar aku bisa mendapatkan surat ini kembali, tapi sudah terlambat.
Beberapa hari kemudian dia menerima balasan surat dari ayahnya yang berisi kalimat pendek,
Untuk Tommy,
"Nak, doamu sudah dikabulkan. Suratmu tidak pernah kuterima"
Dari Ayahmu.
Langganan:
Postingan (Atom)