27 Jan 2012

Cerita...Mari kita lestarikan basa Cirebon

Bahwa bahasa Cirebon itu lebih efisien dari bahasa Indonesia,ini buktinya:

Bersusah payah mengejar kendaraan yang sedang berjalan lalu loncat dan berhasil mendapatkan tempat.
( Nyemplik )

Suatu tempat yang dianggap berbau mistis dan berhantu ( Sungil )

Suatu tempat yang sangat sepi dianggap jauh peradaban karena hanya ada sawah dan kebun
( Toang )

Duduk santai didepan teras rumah ( Midang )

Bau yang sangat menyengat sering dikonotasikan bau yang rasanya asin ( Bacin )

Badan berisi dan berotot ( Sterek )

Perut terasa sangat penuh, merasa kesulitan bergerak dan bernapas
( Kemlakaren )

Segala permainan yang menggunakan uang sebagai taruhan
( Totoan )

Luka akibat gesekan ( Ledes )

Luka yang mengakibatkan penggumpalan darah ( Abuh )

Proses oksidasi besi sehingga menjadi karat ( Tiyeng )

Perjalanan jauh yang sangat menguras tenaga ( Ngemplad )

Perbuatan yang dianggap kurang ajar ( Dlogdog )

Orang dengan sifat bodoh ( Pao )

Diantara beberapa pilihan ( Keder )

Perbuatan tidak terpuji terhadap orang tua ( Nguntap )

Tidak mau atau enggan/ penolakan akan sesuatu/ tidak sesuai dengan kaidah umum
( Bli peta )

Tertawa terbahak-bahak ( Kaku )

Kecentilan, terlalu berlebihan dalam dandanan/penampilan ( Jembet )

Penekanan intonasi kalimat/kata/tanda seru ( Jeh )

Kata yang menunjukkan umpatan atau bisa juga gurauan ( Kirik )

Panggilan sobat/teman akrab/sahabat dekat ( Tek )

Berteduh ( Ngaub )

 Mantap kan? Ayo isun kabeh lestarikan bahasa Cerbon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar